Balkondes Karanganyar Borobudur: Surga di Kaki Pegunungan

Urvasu_balkondes karanganyar borobudur
Tampak Depan Balkondes Karanganyar Borobudur

Halo Sahabat,

Masih lanjut nih dari perjalanan saya melali ke Jawa Tengah. Saya menyempatkan diri jalan-jalan ke Borobudur, mengunjungi salah satu ikon Indonesia. Selain mengunjungi candi megah warisan budaya ini, saya tidak lupa berkunjung ke Balkondes sekitar Borobudur.

Siapa dari Sahabat yang pernah mendengarkan kata Balkondes? Balkondes adalah kependekan dari Balai Perekonomian Desa. Balkondes adalah program pembinaan yang dilakukan BUMN untuk desa-desa di sekitar Borobudur. Perkenalan saya dengan Balkondes juga sesuatu yang tidak saya sengaja. Awalnya saya mengunjungi pameran Desa Wisata yang diadakan di Ubud. Disana saya masuk stand Balkondes Karanganyar, dan bertemu dengan Ibu Yossy Wulandari, salah satu pengurus Balkondes Karanganyar. Di stand ini saya sempat belajar membuat gerabah dan mencicipi minuman khasnya, Teh Sereh. Sejak saat itulah saya bertekad untuk mengunjungi Balkondes Karanganyar jika saya sempat ke Borobudur.

Dari Borobudur ke Karanganyar: Pemandangan cantik memanjakan mata

Pagi-pagi setelah sampai di Borobudur dan menitipkan barang saya di Dodo Hostel Borobudur, saya bersama teman langsung tancap gas dengan motor sewaan ke Balkondes Karangayar. Berbekal bantuan mbah Google, sayapun menyusuri jalan kecil menuju Balkondes Karanganyar.

Di sepanjang perjalanan, kami melihat banyak perunjuk arah menuju balkondes-balkondes. Beberapa kali kami berhenti karena meragukan petunjuk arah yang diberikan oleh Mbah Google, tapi akhirnya kami lanjut saja sesuai arahan si Mbah. Sampailah kami ke sebuah jalan kecil, dengan pemandangan pegunungan yang cantik.

Urvasu_Balkondes Karanganyar Borobudur_pemandangan
Salah satu pemandangan cantik di jalan menuju Balkondes Karanganyar Borobudur

Saya meminggirkan kendaraan dan meminta teman saya turun. Kami menikmati pemandangan cantik sawah yang membentang dengan pegunungan di latar belakangnya. Langit yang biru dengan awan-awan putih menambah cantiknya pemandangan. Benar-benar memanjakan mata. Kami mengambil foto banyak-banyak untuk mengabadikan sebuah anugrah Tuhan yang emnenangkan jiwa.

Setelah kami puas mengambil foto, kami melanjutkan perjalanan ke Balkondes Karanganyar. Perjalanan kami ini bisa dikatakan lucu, karena setiap melihat hasil pertanian, selalu ada kata wow yang terlontar dari mulut. “Wow.. itu tomatnya banyak banget“. “Wow itu cabe sampe keberatan buah” hahahaha, benar-benar kampungan.

Balkondes Karanganyar Borobudur, Bangunan luas dengan pemandangan cantik

Setelah menyusuri jalan-jalan kecil desa dan bertanya beberapa kali pada penduduk sekitar, kami akhirnya sampai di Balkondes Karanganyar Borobudur.  Awalnya pikiran saya Balkondes bukan tempat yang besar.  Saya tidak menyangka bahwa Balkondes Karanganyar begitu luasnya! Segera setelah memarkir motor sewaan saya memasuki bangunan Balkondes Karanganyar.

Urvasu_Balkondes Karanganyar Borobudur_Sepeda Tua
Sepeda Tua yang dipajang di Beranda Balkondes

Bangunan yang megah dengan display sepeda tua di berandanya langsung bikin saya jatuh cinta dengan tempat ini.  Saya juga sempatkan berkeliling Balkondes dan tertegun dengan pemandangan cantiknya. Pebukitan yang menjulang tinggi di belakang bangunandan hijaunya taman Balkondes membuat saya betah berlama-lama. Tidak ketinggalan juga ada sebuah tempat terbuka dengan patung Semar dan sepasang bapak ibu menambah artistiknya tempat ini.

Di sebelah kanan, ada deretan bangunan homestay yang terlihat sangat nyaman. Sayang nya saya tidak berkesempatan untuk melihat-lihat ke bagian dalamnya. Cantik sekali bangunan homestaynya. Dengan bangunan megah nan cantik dan suasana pegunungan yang menawan hati, tempat ini sangat cocok untuk melepaskan segala kepenatan hidup.

Baca juga: Denpasar Festival 2018: Yuk Main!

Makanan Enak dan Murah

Karena tadi pagi hanya memakan satu roti Maryam saja di Stasiun Tugu, perut saya sudah mulai berontak. Saya bergegas ke dapur Balkondes untuk memesan pisang goreng dan Teh Sereh. Balkondes ini mengelola sentra Gerabah, jadi saya tidak begitu kaget saat si pisang goreng datang dengan dialasi sebuah piring dari tanah liat. Pisang gorengnya enak sekali, diselingi dengan menyeruput teh sereh dan angin sepoi-sepoi membuat saya ingin terus berada disana.

Urvasu_Balkondes Karanganyar Borobudur_pisgor
Pisang Goreng dan Teh Sereh

Setelah Pisang goreng habis, lanjutlah saya pada makan siang. Saya memesan Nasi Goreng Jamur. Untuk minumnya, saya memilih sebuah minuman yang namanya unik, Wedang Asem. Teman saya yang vegetarian memesan omelet dengan cabe yang banyak. sambil menunggu makanan datang, saya berkeliling dan tidak bosan-bosannya mengagumi pemandangan yang ada di depan maupun belakang Balkondes Karanganyar Borobudur ini.

Yup saat si Nasi Goreng Jamur datang, dia pun dialasi dengan sebuah piring Gerabah. Nyam, tidak salah pesan Nasi Goreng Jamur. Jamurnya enak, karena sepertinya dibumbui dulu sebelum dimasukkan ke dalam nasi goreng. Rasa jamurnya tetap terasa meskipun sudah dibumbui. Paduan rasa jamur berbumbu dan nasi gorengnya pas banget. Jos gandos pokoknya.

Urvasu_Balkondes Karanganyar Borobudur_nasgor
Nasi Goreng Jamur dan Wedang Asem

Minuman yang menemani si Nasgor Jamur juga enak. Rasanya segar dan benar-benar bikin nagih. Saya sampai nambah minumnya, hehehe. Perpaduan antara nasi goreng jamur yang gurih banget dengan wedang asem ini benar-benar memuaskan rasa lapar saya. Pokoknya gak nyesel deh saya makan disini. Belum lagi selama makan mata juga dimanjakan dengan pemandangan cantik dan AC alami. Duh benar-benar kenikmatan tiada tara.

Yang tidak kalah pentingnya adalah harganya yang murah lho. Kami makan nasi goreng jamur, omelet, dan pisang goreng ditambah 2 teh sereh, 2 wedang asem, dan 1 teh harga totalnya tidak sampai 50 ribu, padahal porsi makanannya cukup besar. Hehehe, jadi pengen kesana lagi nih.

Setelah makan, saya dan teman saya pamitan pada pengelola Balkondes Karanganyar Borobudur. Kami lanjutkan perjalanan ke Candi borobudur.  Jika sahabat sedang berada di sekitar Candi borobudur, jangan lupa untuk mengunjungi Balkondes Karanganyar ya, dijamin senang lho disana 🙂

 

Tinggalkan komentar