Saking sudah lamanya diam di rumah aja, terus terang saya jadi kangen banget melali. Saking kangennya, saya buka lagi hape saya yang sudah tidak bisa digunakan dan berusaha menyelamatkan foto-foto yang sempat saya ambil dari hasil melali sebelum corona menyerang. Beberapa foto menarik perhatian saya dan mengingatkan lagi senangnya melali. Dari foto-foto tersebut, ada beberapa foto yang saya ambil dari salah satu tempat favorit saya untuk menikmati liburan dan mencari ketenangan: Baliwoso. Kerinduan akan tempat ini juga membuat saya ingin kembali kesana untuk menghabiskan liburan selama beberapa hari dan menginap di Baliwoso. Oh ya saya juga sudah sempat bercerita tentang tempat ngopi disana. Selain tempat ngopi itu, berikut adalah beberapa alasan saya untuk kembali mengunjungi Baliwoso.
1. Tempat yang jauh dari keramaian dan hiruk pikuk kehidupan kota
Saya tinggal di Denpasar, tidak di pusat kota, namun di dearah pemukiman yang bisa dibilang sagat padat. Meskipun saya tinggal jauh di dalam gang, hiruk pikuk kota adalah makanan sehari-hari saya. Suara kendaraan bermotor hingga lewat tengah malam, belum lagi jika ada kendaraan bersirine yang lewat, rasanya seperti dekat sekali dari rumah. Baliwoso adalah kebalikan dari tempat tinggal saya yang selalu penuh dengan hiruk pikuk. Tempatnya yang jauh dari jalan raya menjadikannya sangat tenang. Selama beberapa kali menginap, saya tidak pernah bertemu dengan kebisingan di daerah ini. Ketenangan disini membuat saya bisa menenangkan fisik, pikiran dan jiwa. Malam yang benar-benar hening dan hanya ditemani oleh suara serangga adalah hal yang sangat mewah saat ada di kota. kemewahan ini dapat saya nikmati saat menginap di Baliwoso.
2. Udara yang bersih dan sejuk
Baliwoso berada di Desa Pengotan di daerah dataran tinggi Kabupaten Bangli. Jika sahabat sudah pernah ke Bangli, pastinya sudah tahu kan bagaimana udara disana? Masuk ke Kota Bangli saja udara sudah sangat sejuk dan bersih, bisa dibayangkan bagaimana bersihnya udara di Baliwoso yang letaknya lebih tinggi dari Bangli. Meskipun terletak di dekat jalan utama Bangli-Kintamani, namun karena letaknya yang lumayan jauh dari jalan raya, udara disini sangat bersih.
Saat sampai Baliwoso biasanya saya menarik nafas dalam-dalam, memenuhi paru-paru saya dengan udara bersih yang sangat susah ditemui di Denpasar. Kebayang kan rasanya saat udara bersih masuk ke sampai ke bagian terkecil paru-paru. Penat, lelah dan semua perasaan kurang enak langsung berubah dan menghilang saat oksigen mulai tersebar ke semua sel di badan. Benar-benar menyenangkan mengisi badan dengan udara bersih.
Suasana yang sejuk juga nilai plus dari tempat ini. puluhan mungkin bahkan ratusan pohon ada di sekitar perkemahan ini. Pohon-pohon besar yang menaungi tempat ini benar-benar menjadi payung bagi camping ground ini. Senang rasanya melihat sekeliling yang hijau royo-royo. Saat badan dibuat bugar oleh udara yang sejuk, mata juga dimanjakan oleh pemandangan hijau yang langsung membuat senang.
3. Tempat yang luas untuk dijelajahi
Ada dua lapangan yang bisa digunakan untuk berbagai kegiatan di Baliwoso. Lapangan atas yang dekat dengan perkemahan, dan lapangan bawah yang tidak kalah luasnya. Lapangan ini biasanya digunakan untuk kegiatan team building. Bagi yang ingin duduk tenang, ada tempat duduk di sekitar lapangan. Di lapangan bawah, ada bale bengong yang cukup tinggi, bisa digunakan untuk duduk bersantai sambil mengamati keadaan sekitar. Alam yang menghijau tentunya akan membuat kita betah berlama-lama menikmati pemandangan sekitar. Anak-anak kecil akan senang menjelajahi lapangan dan bermain serta bersenang-senang di tempat ini. Kita juga bisa menyusri jembatan bambu di tengah-tengah rumpun bambu untuk mencapai lapangan berikutnya. Dijamin tidak membosankan saat ada di temapt ini.
4. Tenda yang nyaman dan menyenangkan: Alasan harus menginap di Baliwoso
Karena Baliwoso adalah camping ground, tentu saja daya tarik utamanya adalah tendanya. Tenda-tenda di Baliwoso bisa dibilang cukup besar dan sangat nyaman. Dengan lantai yang letaknya lebih tinggi dari tanah, memastikan penghuninya tidak akan kebanjiran saat hujan,serta tidak akan diganggu oleh binatang dan serangga kecil yang ada ditanah. Selain itu, tenda-tenda yang ada disana memiliki penerangan yang cukup bagus, jadi gak perlu bingung harus bawa petromax dari rumah, hehehe.
Seingat saya, ada dua jenis tenda yang ada di Baliwoso. Tenda pertama adalah tenda Family Deluxe. Sesuai namanya, tenda ini adalah tenda deluxe alias mewah, dan ditujukan untuk keluarga. Tersedia tempat tidur yang lumayan besar untuk dua orang dan empuk dilengkapi dengan selimut hangat yang memanggil kita begitu masuk tenda untuk segera merebahkan diri di kasur. Di sebelah kasur besar, ada dua matras yang tersedia. Tenda ini bisa diisi oleh empat orang (2 dewasa dan 2 anak, atau 4 orang dewasa). Bisa juga loh pesan extra bed, karena tendanya cukup besar. Di depan tenda ini ada beranda yang diisi dengan sebuah meja kecil dan kursi. Benar-benar tempat bersantai yang nyaman lho ini.
Buat yang kesana bersama teman-teman, ada tenda-tenda lainnya yang tidak kalah menyenangkan. Tenda group standard adalah tenda yang bisa diisi sampai 10 orang lho. Matras yang empuk dilengkapi dengan selimut yang hangat, teman yang pas karena udara di Baliwoso selalu dingin sepanjang tahun. Di depan tenda juga ada beranda yang dapat digunakan untuk bersantai. Kalau sudah ngumpul dengan teman-teman pastinya senang ya, ditambah lagi menginap di tempat yang anti mainstream, tentunya ini juga akan menambah satu alasan harus menginap di Baliwoso.
Kalau camping biasanya ada kekhawatiran tersendiri ya mengenai toilet. Jangan bingung soal toilet kalo lagi menginap disini, ada banyak toilet dan kamar mandi yang siap digunakan meskipun yang menginap lagi banyak. Kamar mandi juga dilengkapi dengna pancuran air panas lho. Jani enak tuh udara dignin madi air panas, hehehe.
5. Ada banyak tempat untuk dikunjungi di sekitar Baliwoso
Baliwoso terletak di dekat desa kuno Pengotan. Desa ini memiliki susunan yang hampir mirip dengan Panglipuran. Di hulu desa ada sebuah pura megah yang sangat menawan. Mengunjungi desa ini dan pura di hulunya seperti melihat dua hal yang berbeda. Kesederhanaan di sepanjang jalan utama desa dengan diapit rumah-rumah tradisional di kiri kanannya berakhir dengan kemegahan yang mengundang decak kagum. Saya sih betah banget menikmati jalan di sekitar desa dan menghabiskan waktu di sekitar kompleks pura, sambil melihat-lihat keindahan arsitektur khas Bangli. Belum lagi penduduk Desa Pengotan yang super ramah, yang tidak malu-malu menyapa kita saat berkunjung dan dengan senang hati mengajak mengobrol dan menunjukkan tempat-tempat indah, dijamin deh betah disana, hehehe.
Tidak jauh dari Baliwoso juga ada perkebunan bunga. Untuk pecinta bunga pastinya senang sekali menghabiskan waktu disini. Berbagai jenis bunga yang memanjakan mata pastinya membuat siapapun senang disana. Mawar dan Gerbera dengan warna-warna yang cantik dan beberapa warna sangat mengejutkan karena tidak biasa, hehehe. Cantiknya bunga-bunga ini pasti akan membuat puas melihat lihat dan yang hobby foto-foto juga pastinya akan menghabiskan banyak waktu untuk berfoto.
Nah itu dia alasan harus menginap di Baliwoso buat saya.hal yang selalu membuat saya rindu kesana adalah kesempatan utnuk menangkan hati dan pikiran disana, memajakan mata dengan alam yang indah dan mengagumi ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang begitu sempurna. Saya selalu membawa pengalaman ini pulang sebagai penyemangat, dan saat ingin refresh dan recharge pasti saya merindukan tempat ini. Yuk main ke Baliwoso.
URVASU 