Jajanan Enak di Pasar Kotagede

Halo Sobat Urvasu, kemarin saat saya liburan ke Jogja, saya menyempatkan diri utnuk berkunjung ke Makam Raja-raja Mataram di Kotagede. Lokasinya berada di belakang Pasar Kotagede. Balik dari makam, saya menyempatkan diri mampir ke pasar dan melihat berbagai barang yang diperjualbelikan disana. Satu yang membuat saya tergoda adalah makanannya. Ada berbagai makanan unik di pasar ini. Berikut adalah beberapa jajanan yang sempat saya cicipi sampai kekenyangan, heheheh.

Es Dawet: Jajanan enak di Pasar Kotagede

Es dawet_Urvasu
Es dawet di pasar Kotagede Yogyakarta

Setelah berjalan-jalan di Makam Raja Mataram, terus terang saya kelaparan dan kehausan karena hanya makan pecel saja di Malioboro tadi pagi. Melewati pasar, es dawet yang dijual di tempat ini membuat perut saya bergemuruh! Cuss, akhirnya saya pesan satu 🙂

Satu yang membuat saya penasaran adalah bagaimana manisnya rasa tape yang menjadi salah satu bahan yang dimasukkan ke dalam es dawet. Bayangkan saja, tape ketan yang dibungkus daun pisang dan di display pada rombong itu dikerubungi lebah madu! Bisa dibayangkan manisnya sodara-sodara…

Jajanan enak di Pasar Kotagede_Urvasu
Tape yang dikerubuti lebah, kebayang manisnya kan?

Es dawetnya luar biasa menyegarkan dan yang membuat saya takjub adalah tidak telalu manis! Gabungan antara rasa penyusun es dawetnya benar-benar pas. Dawet ini adalah jajanan enak di Pasar Kota Gede ini wajib dicoba saat berkunjung ke sentra kerajinan perak ini.

Lego Moro: Hanya ada di Kotagede

Jajanan enak di pasar kotagede
Lego moro, jajanan langka untuk acara pernikahan di Kotagede

Waktu ikutan rebutan belanja lawan ibu-ibu di salah satu warung kue, saya melihat makanan yang tidak pernah saya lihat sebelumnya. Diikat empat-empat dengan tali bambu dan sepintas mirip dengan jajan “klepet bugis” di Bali. Iseng tanya mas yang jualan, katanya namanya Lego Moro, biasanya untuk upacara pernikahan. Lego Moro berasal dari kata “lego” yang berarti lega dan “moro” yang berarti datang. Lega karena sudah datang ke tempat mempelai wanita.  Duh ini jajanan bikin baper, hahaha.

Walaupun makanan ini bikin saya baper, rasanya enak pakai banget! Di dalam bungkusan itu terdapat ketan dengan isian daging ayam di dalamnya. Legit! Seperti lemper, tapi menurut saya jauh lebih enak rasanya. Gak cukup satu deh pokoknya makan ini.

Kipo, Karena yang Makan Kepo

Jajanan enak di Pasar Kotagede_Urvasu
Kipo, rasanya manis gurih bikin ketagihan

Makanan khas selanjutnya yang ada di Kotagede adalah kipo. Makanan manis sebesar jempol orang dewasa ini berwarna hijau dengan bekas-bekas panggangan pada permukaannya. Kulit kipo terbuat dari tepung ketan yang dicampur dengan perasan daun suji dan daun pandan. Isian kipo adalah kelapa parut yang dicampur dengan gula merah. Kipo dibentuk sebesar jempol lalu dipanggang pada wajan tanah liat yang dibalik, makanya ada bekas-bekas panggangan di permukaan kulit kipo.

Dari uraian tadi kebayang kan betapa enaknya si kipo ini. legitnya kulit kipo dari tepung ketan berpadu dengan aroma harum daun pandan dan daun suji. Saat dimakan, wuih, campuran kulit yang legit dengan isian yang super gurih bikin ketagihan! Enak deh pokoknya. Oh ya, nama kipo ini konon berasal dari kata “iki opo” atau “ini apa” dalam Bahasa Jawa. Yah karena sebelumnya belum punya nama, maka dikasi nama kipo aja, berasal dari pertanyaan kepo yang makan kuenya, hehehe.

Baca juga: Segarnya Es Kapal: Nikmatnya Bikin Nagih Lho

Jadah Tempe, Tempe Bacem plus Uli

Jajanan enak di Pasar Kotagede
Jadah tempe: Burgernya Yogyakarta

Saya benar-benar menyangka kalau itu hanya tempe bacem saja yang dibungkus dalam kotak mika. Saya putuskan beli satu karena saya pikir cuma tempe doang. Setelah bungkusan saya buka, eh ternyata isinya ada ulinya dibawah tempe itu. Penasaran banget gimana rasanya itu tempe kalau dimakan sama uli. Selama ini di Bali, saya selalu makan uli dengan tape ketan.

Gurih dari jadah, manis dari tempe bacemnya ternyata membuat perpaduan rasa yang unik lho. Selain rasanya gurih-manis yang gimana gitu, teksturnya juga bikin mau makan terus-terusan. Tekstur kedelenya bercampur dengan lembutnya si jadah benar-benar memanjakan lidah. Menurut teman yang asli Yogya, Jadah tempe ini burgernya Yogyakarta lho. Saya nyesel nih beli cuma satu 😀

Dadar Tahu: Tahu Dalam Bentuk yang Berbeda

Jajanan enak di Pasar Kotagede
Dadar Tahu yang rasanya gurih nikmat

Waktu lihat di warung, saya melihat kue ini dengan setengah hati, soalnya bentuknya agak aneh, hehehe. Bulat gepeng dengan warna yang biasa aja membuat saya meletakkannya kembali ke display. Setelah melihat beberapa ibu-ibu membeli kue ini dalam jumlah yang lumayan banyak, saya malah jadi kepo ini kue kok laris amat ya. Akhirnya saya ambil satu dan masukkan ke dalam tas belanja.

Waktu membayar, saya iseng tanyakan sama yang jual, “ini apa Mas?” Mas nya bilang itu dadar tahu, terbuat dari tahu. “Hmm.. ini tahu kok bentuknya begini,” pikir saya. Pas dicoba ternyata enaak, hehehe. Rasa tahu dengan bumbu berpadu dengan cabe rawitnya, wah enak sekali lho. benar kata pepatah, don’t judge a book by its cover: jangan nilai dadar tahu dari penampilannya 😀

Sebenarnya ada banyak lagi jajanan enak di Kotagede, tapi karena waktu saya yang sangat terbatas waktu itu, jadi saya hanya mencicipi sedapatnya saja. Yuk Sobat Urvasu yang berencana ke Yogyakarta atau sedang liburan di Yogyakarta, jangan lupa berkunjung ke Kotagede dan icip-icip jajanan disana ya.

Satu respons untuk “Jajanan Enak di Pasar Kotagede

Tinggalkan komentar